Anganku
(Karya Eti Maryati, S.Pd., Pebruari 2011)
Kala asa melayang
Dalam angan tak terhalang
Rengkuh harap
Terbuai dalam imaji
Akankah kugapai mimpiku
Dalam lambaian mesramu
Dalam lembut suaramu
Dalam isak yang tertahan
Dalam jerit yang mengusik
Dalam desah dan gelisah
Dalam erat rengkuh berpeluk
Belaian …
Cubitan …
Sadarkan daku dalam asa yang terjaga
Terhempas …
Kandas …
Puisi Bahasa Indonesia
1 komentar
Leave a Reply
29/11/12, 22.56
Kita Masih Ada
(De Andana Janitra, Mayor Abdurrahman)
Waktu masih terbilang
belum senja
saat kita meninabobokan sepasang mata
meski kalender telah terlipat 35 tahun
suaramu gemericik Cipulus
tawawu riak Cianda
cubitanmu alam Cipanas
menaikan mimpi pada Tampomas
memanas birahi di jiwa rapuh
Kulihat engkau menggeliat
di tanah tandus pencetak opak
terhampar di alun-alun tanpa tangkal asam jawa
Kuberlari meniti nafas ke tanjakan Cibeureuyeuh
mengais sisa-sisa waktu kita
melepas kisah tak terbatas
aku dupa di helaan desah penyesalanmu